Banyak orang berkata matematik itu adalah mata pelajaran yang paling sukar dan di benci oleh para pelajar termasuk salah satunya adalah saya. Dari sejak duduk dibangku SMA yang namanya pelajaran matematika adalah musuh. Setiap mata pelajarannya saya selalu menghindar. Sampai dibangku kuliahpun namanya matematika tak pernah melekat dihati sedikitpun. Dari mulai saya duduk di bangku kuliah sampai semester empat, nilai matakuliah matematika slalu C. Sampai saya bingung dibuatnya, kenapa?
Kadang saya bertanya sendiri kenapa matakuliah matematika saya slalu mendapatkan nilai C?
disini saya mulai berfikir, mugkin saya slalu menganggap dia musuh saya. Setiap matakuliah'y saya slalu jutek dan berpaling, kadang apa yang diperintahkannya saya hiraukan.
Disinilah saya ingin mencoba berteman dengannya, saya mulai mendekatinya dengan masuk konsentrasi matematika. Tapi apakah dia mau berteman denganku? Dengan PD'y (Percaya Diri) saya masuk konsentrasi tesebut dengan modal pas-pasan.
Pertama-tama saya mendekatinya dengan melihat-lihat judul bukunya, lalu saya mulai berkenalan dengannya dengan mempunyai buku-buku yang berkenan dengan materi tersebut. dan selanjutnya saya mulai berteman dengannya membaca-baca buku didalammnya dan sekarang kita bersahabat dengan menyelasaikan soal-soal yang didalamnya. Ternyata apa yang saya pikirkan selama ini salah, berteman dengannya sangat mengasikkan.
Seiringnya waktu berjalan, kitapun mulai berteman. Alhamdulillah setelah berteman dengannya nilai matakuliah yang berbau matematika mendapatkan nilia yang cukup memuaskan. Walaupun belum sepenuhnya apa yang saya harapkan. Selain itu saya mendapatkan tawaran pekerjaan menjadi guru matematika disekolah dasar dan guru les privete. Ini menandakan dia adalah teman saya yang membawa keberuntungan.
Kadang saya bertanya sendiri kenapa matakuliah matematika saya slalu mendapatkan nilai C?
disini saya mulai berfikir, mugkin saya slalu menganggap dia musuh saya. Setiap matakuliah'y saya slalu jutek dan berpaling, kadang apa yang diperintahkannya saya hiraukan.
Disinilah saya ingin mencoba berteman dengannya, saya mulai mendekatinya dengan masuk konsentrasi matematika. Tapi apakah dia mau berteman denganku? Dengan PD'y (Percaya Diri) saya masuk konsentrasi tesebut dengan modal pas-pasan.
Pertama-tama saya mendekatinya dengan melihat-lihat judul bukunya, lalu saya mulai berkenalan dengannya dengan mempunyai buku-buku yang berkenan dengan materi tersebut. dan selanjutnya saya mulai berteman dengannya membaca-baca buku didalammnya dan sekarang kita bersahabat dengan menyelasaikan soal-soal yang didalamnya. Ternyata apa yang saya pikirkan selama ini salah, berteman dengannya sangat mengasikkan.
Seiringnya waktu berjalan, kitapun mulai berteman. Alhamdulillah setelah berteman dengannya nilai matakuliah yang berbau matematika mendapatkan nilia yang cukup memuaskan. Walaupun belum sepenuhnya apa yang saya harapkan. Selain itu saya mendapatkan tawaran pekerjaan menjadi guru matematika disekolah dasar dan guru les privete. Ini menandakan dia adalah teman saya yang membawa keberuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar